Mencoba untuk Bijak #1

Tegas akan identitas berjalan di atas bukti. (sams_25-1-2013)

Indahnya gedung-gedung pencakar langit, tak seindah kehidupan d sekitarnya. (sams_22-1-2013)

Haruskah kita memanipulasi diri untuk tak berpuas diri...sadarlah bahwa rasa syukur akan membawamu pada keabsahan manipulasi yang terjadi. (sams_21-1-2013)

Jadikan setiap langkah dalam hidup sebagai moment untuk melatih kejujuran dan kesabaran, karena itu yang terpenting. (sams _19 -1-2013)

Saya tidak menyesal krena anda sudah berbohong, yang saya sesalkan adalah mulai saat ini saya tdak percaya lagi pada anda. (sams_18-1-2013)

Tegas dalam kebenaran akan menentukan kebenaran-kebenaran berikutnya hingga berujung pada keindahan pembuktian nilai-nilai kehidupan. (sams_5-1-2013)

Pengetahuan itu milik semua umat, tidak ada hak kita untuk mengkomersilkan pengetahuan. (sams_3-1-2013)

Menjadi guru itu harus datang dari hati yang "tulus" bukan karena menggodanya "fulus". (sams_30-12-2013)

Apakah ini yang  diimpikan manusia sekarang hidup dengan pragmatisme dan hedonisme. (sams_16-12-2012)

Kesempurnaan itu dipandang dari keseimbangan antara lahiriah dan batiniah. (sams_10-12-2012)

Keluarga adalah madrosatul ulaa, jadikan keluarga sebagai fondasi akhlak bagi anak-anaknya. (sams_7-9-2012)

Temukan tulisan terkait:

"Mengawali Cita-cita dari Kumandang Azan"

"Suka duka Berlibur di Ibu Kota"
"Kyai VS Mahasiswa"
"Ketika Seorang Santri Belajar Matematika" 

"Pesantren, Alam dan Petuah-petuahnya"

"MERATAP" 

" KESAKSIAN YANG HAKIKI"

"Ada Nilai di Secangkir Kopi" 

"Hampa Imaji"

"Sayap - Sayap Aljabar"