Monday, December 24, 2012

Uji Normalitas Data dengan SPSS


Uji normalitas
Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain: Dengan kertas peluang normal, uji chi-kuadrat, uji Liliefors, dengan Teknik Kolmogorov-Smirnov,
dengan SPSS. Berikut ini diuraikan contoh Uji normalitas dengan program SPSS  for Windows.

Uji Normalitas Data dengan SPSS
Dibawah ini terdapat data Skor Tes Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa
No.
Kode Siswa
Eksperimen
Kontrol



1
S-01
4
6

2
S-02
9
4

3
S-03
11
6

4
S-04
13
12

5
S-05
5
7

6
S-06
11
14

7
S-07
4
13

8
S-08
5
10

9
S-09
9
10

10
S-10
11
13

11
S-11
4
8

12
S-12
7
5

13
S-13
13
12

14
S-14
16
10

15
S-15
10
4

16
S-16
4
5

17
S-17
2
4

18
S-18
19
15

19
S-19
15
11

20
S-20
8
10


 
Berikut adalah Langkah-langkahnya:
1.      Buka SPSS
2.      Copy data tersebut ke dalam lembar kerja SPSS letakan dalam satu kolom dan perlu diingat no urutnya 1-20 adalah kelas eksperimen dan 21-40 kelas kontrol, kemudian pada kolom kedua isi dengan “1” untuk kelas Eksperimen dan “2” untuk kelas kontrol

3.      Buatlah nama variabel dengan cara Variabel View, kemudian pada kolom Label beri nama “Kemampuan Pemahaman Matematis” pada VAR000001 dan “Faktor” pada VAR000002


4.      Kemudian pada kolom value pada VAR000002 klik none hingga muncul kotak dialog seperti di bawah ini:

 5.      Isi kolom Value  dengan “1”, Label dengan “Eksperimen” kemudian klik Add, kemudian lanjutkan isi kolom Value  dengan “2”, Label dengan “Kontrol” kemudian klik Add dan klik OK.
 6.      Setelah diberi label kembalikan posisi pada Data View untuk melakukan Uji Normalitas dengan cara Pilih menu berikut: Analyze–> Descriptives Statistics –> Explore –> OK



7.      Setelah muncul kotak dialog uji normalitas, selanjutnya pilih “Kemampuan Pemahaman Matematis” sebagai dependent list; pilih “Faktor” sebagai factor list, kemudian, klik Plots; pilih Normality test with plots; dan klik Continue, lalu OK


8   8. Uji normalitas dengan menggunakan bantuan  program SPSS, menghasilkan 3 (tiga) jenis keluaran, yaitu Processing Summary, Descriptives, Tes of Normality, dan Q-Q plots. Untuk keperluan penelitian umumnya hanya diperlukan keluaran berupa Test of Normality, yaitu keluaran yang berbentuk seperti tabel di bawah ini. Keluaran lainnya dapat dihapus, dengan cara klik sekali pada objek yang akan dihapus lalu tekan Delete. Pengujian dengan SPSS berdasarkan pada uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk. Pilih salah satu saja, misalnya Kolmogorov-Smirnov.



Dari Hasil tabel di atas menunjukkan uji normalitas data y, yang sudah diuji sebelumnya secara manual dengan uji Liliefors dan Kolmogorov-Smirnov. Pengujian dengan SPSS berdasarkan pada uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk. Pilih salah satu saja misalnya Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis yang diuji adalah:
Ho : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Dengan demikian, normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk suatu taraf signifikansi (α) tertentu (biasanya α=0,05 atau α=0,01). Sebaliknya, jika hasil uji signifikan maka normalitas data tidak terpenuhi. Cara mengetahui signifikan atau tidak signifikan hasil uji normalitas adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (Sig.) untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut:
-        -  Tetapkan taraf signifikansi uji misalnya α=0,05
-        -  Bandingkan p dengan taraf signifikansi yang diperoleh
-         - Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
-        -  Jika signifikansi yang diperoleh < α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Pada hasil di atas diperoleh untuk kelas eksperimen nilai signifikansi p = 0,387, sehingga p > α dan untuk kelas kontrol nilai signifikansi p = 0,127, sehingga p > α. Dengan demikian sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
 

Temukan tulisan terkait:

"Uji Homogenitas dengan SPSS"
"Uji Rata-rata Dua Sampel dengan SPSS"


8 comments:

  1. TERIMA KASIH KAWAN, AMAT BERMANFAAT.

    ReplyDelete
  2. ini yang paling ana cariii
    syukron....

    ReplyDelete
  3. maaf kak, kalo datanya diambil setiap hari dalam waktu 2 minggu, apakah bisa rata2 nya saja yg di masukkan ke spss? terima kasih

    ReplyDelete
  4. siang gan, mau tanya nih, kalau siswa di kelas jumlah 15 orang apakah bisa memenuhi syarat uji normalitas dan homogentias?

    ReplyDelete

Mohon komentarnya....!

Pendidikan

Analisis Data Statistik dengan SPSS


Tinggalkan Pesan dan Kesan Anda di Buku Tamu

Komentar Terbaru