Thursday, January 3, 2013

Menggunakan Cabri Geometri untuk Memecahkan Masalah Geometri


Salah satu Software yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya geometri adalah Cabry II Plus  yang bisa  digunakan secara interaktif untuk pemelajaran geometri  dan  bisa digunakan  oleh  guru  maupun  siswa  (cabrilog).
Beberapa hal yang dapat digunakan oleh Cabry II Plus  plus  adalah  mengkonstruksi  gambar  sama seperti apa yang bisa dilakukan oleh penggaris, pensil, jangka, dan lain-lain sehingga hasilnya bisa lebih akurat,  dapat dimanipulasi dengan mudah hanya dengan mengklik tool yang ada aplikasi tombolnya.

Dengan Cabry II Plus  siswa dapat mengeksplorasi sebuah sistem aksiomatik geometri mulai dari menentukan konjektur hingga dapat membuktikan konjektur-konjektur yang telah di buat. Sealin itu, dengan menggunakan Cabry II Plus  siswa dapat menntukan sifat-sifat dari bangun geometri karena dalam software keakuratan sangat tinggi.   

Cabri geometri II Plus juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pemecahan masalah geometri. Dengan Cabri geometri II Plus siswa mengkonstruksikan sebuah permasalahn yang diberikan dan mengeksplorasi sehingga menemukan dugaan-dugaan sehingga siswa dapat menemukan penyelesaian dari masalah yang telah diberikan.

Sebagai contoh: Diketahui sebuah bangun geometri yang berbentuk segitiga ABC,salah satu pojok dari segitiga tersebut dipotong sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:
Dengan tanpa memperpanjang garis yang melelui titik A dan B buatlah garis bagi sudut B!

Dengan menggunakan cabri geometri II plus kita dapat mengkonstruksi garis bagi sudut B dengan langkah-langkah sebagi berikut:
Buatlah bangun yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tombol segment.

Kemudian, Buatlah garis bagi sudut A dan sudut C dengan tombol angle bisector


Tentukan titik potong dari kedua garis tersebut dengan menggunakan tombol intersection point beri nama titik tersebut titik P


Berikutnya tentukan sembarang titik pada segmen yg melalui A dan segmen yang melalui C masing beri label D dan E dengan tombol point


Selanjutnya buatlah segmen DE dengan tombol segment


 LAngkah selanjutnya buatlah garis bagi pada sudut D dan E dengan tombol angle bisector, kemudian tentukan titik potongnya beri label Q


Kemudian buatlah garis yang melalui titik P dan Q dengan tombol line


Garis tersebut adalah garis bagi sudut B yang hilang untuk membuktikannya dengan menggunkan tombol ray buat garis yang melalui titik A dan D dan melalui titik C dan E, maka perpanjangan garis tersebut akan tepat berpotongan di garis yang telah dibuat yaitu di titik B.



Oleh: Samsul Maarif

Temukan tulisan terkait:



No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya....!

Pendidikan

Analisis Data Statistik dengan SPSS


Tinggalkan Pesan dan Kesan Anda di Buku Tamu

Komentar Terbaru