Salah satu Software
yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya geometri adalah Cabry
II Plus yang bisa digunakan secara interaktif untuk
pemelajaran geometri dan bisa digunakan oleh guru
maupun siswa (cabrilog).
Beberapa hal yang dapat digunakan oleh Cabry II Plus plus adalah mengkonstruksi gambar sama seperti apa yang bisa dilakukan oleh penggaris, pensil, jangka, dan lain-lain sehingga hasilnya bisa lebih akurat, dapat dimanipulasi dengan mudah hanya dengan mengklik tool yang ada aplikasi tombolnya.
Beberapa hal yang dapat digunakan oleh Cabry II Plus plus adalah mengkonstruksi gambar sama seperti apa yang bisa dilakukan oleh penggaris, pensil, jangka, dan lain-lain sehingga hasilnya bisa lebih akurat, dapat dimanipulasi dengan mudah hanya dengan mengklik tool yang ada aplikasi tombolnya.
Dengan Cabry II Plus siswa dapat
mengeksplorasi sebuah sistem aksiomatik geometri mulai dari menentukan
konjektur hingga dapat membuktikan konjektur-konjektur yang telah di buat.
Sealin itu, dengan menggunakan Cabry II Plus siswa dapat
menntukan sifat-sifat dari bangun geometri karena dalam software
keakuratan sangat tinggi.
Cabri geometri II Plus juga dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk pemecahan masalah geometri. Dengan Cabri geometri II
Plus siswa mengkonstruksikan sebuah permasalahn yang diberikan dan
mengeksplorasi sehingga menemukan dugaan-dugaan sehingga siswa dapat menemukan
penyelesaian dari masalah yang telah diberikan.
Sebagai contoh: Diketahui sebuah bangun geometri
yang berbentuk segitiga ABC,salah satu pojok dari segitiga tersebut dipotong
sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:
Dengan tanpa memperpanjang garis yang melelui
titik A dan B buatlah garis bagi sudut B!
Dengan menggunakan cabri geometri II plus kita
dapat mengkonstruksi garis bagi sudut B dengan langkah-langkah sebagi berikut:
Buatlah bangun yang sesuai dengan masalah yang
ada dengan tombol segment.
Kemudian, Buatlah garis bagi sudut A dan sudut C
dengan tombol angle bisector
Tentukan titik potong dari kedua garis tersebut
dengan menggunakan tombol intersection point beri nama titik tersebut
titik P
Berikutnya tentukan sembarang titik pada segmen
yg melalui A dan segmen yang melalui C masing beri label D dan E dengan tombol point
Selanjutnya buatlah segmen DE dengan tombol segment
LAngkah selanjutnya buatlah garis bagi pada
sudut D dan E dengan tombol angle bisector, kemudian tentukan titik
potongnya beri label Q
Kemudian buatlah garis yang melalui titik P dan Q
dengan tombol line
Garis tersebut adalah garis bagi sudut B yang
hilang untuk membuktikannya dengan menggunkan tombol ray buat garis
yang melalui titik A dan D dan melalui titik C dan E, maka perpanjangan garis
tersebut akan tepat berpotongan di garis yang telah dibuat yaitu di titik B.
Oleh: Samsul Maarif
Temukan tulisan terkait:
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!