GARIS
EULER
Oleh:
Samsul Maarif
Untuk pembelajaran kali
ini kita akan mengeksplorasi tentang garis Euler pada segitiga. Untuk lebih
jelasnya berikut akan diterangkan bagaimana garis Euler dikonstruksi. Pertama
pada sebuah segitiga ABC dibuat lingkaran luar segitiga.
Untuk mengkonstruksi
lingkaran luar suatu segitiga kita gunakan dua buah garis sumbu pada dua buah
sisi segitiga. Untuk mengingat kembali bahwa garis sumbu adalah garis yang
melelui titik tengah sisi segitiga dan tegak lurus kepadanya. Perpotongan kedua
buah garis sumbu tersebut merupakan titik pusat lingkaran luar dengan jari-jari
jarak dari pusat ke masing-masing titik segitiga. Berikut ditampilkan gambar
segitiga ABC beserta lingkaran luar segitiganya.
Pada gambar di atas titik O adalah pusat lingkaran
luar segitiga sekaligus titik sumbu. Kemudian pada segitiga dibuat garis berat
(garis berat adalah garis yang ditarik dari sebuah titik segitiga ke titik
tengah sisi dihadapanya) seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Titik P pada gambar
diatas merupakan titik berat segitiga ABC. Seadangkan AA1, BB1,
dan CC1 masing-masing adalah garis berat segitiga ABC. Langkah
selanjutnya mengkonstruksi garis tinggi pada masing-masing segitiga,
dilanjutkan menentukan titik tingginya. Seperti tampak pada gambar di bawah
ini.
Dari gambar di atas
titik Q adalah titik tinggi. Apabila ditarik garis maka titik O, P dan Q
terletak pada satu garis (coliner).
Sehingga, OQ adalah garis EULER.
Lihat gambar dibawah ini
Apa istimewanya garis Euler?
Berikut akan diterangkan bebrapa istimewanya garis
Euler, dianaranya:
1. Jika
pada OQ ditentukan titik tengah. yaitu titik R, maka dapat dibentuk lingkaran
dengan pusat R dengan jari-jari RC1 sehingga lingkaran tersebut
tepat pada titik-titik potong garis tinggi dan garis berat dengan segitiga
yaitu AA1, AA2, BB1, BB2, CC1, dan CC2 . Lingkaran tersebut disebut lingkaran Fenerbach seperti tampak pada gambar di bawah ini.
2. Perbandingan
segmen garis pada garis Euler selalu sama yaitu QR : RP : PQ = 3 : 1 : 2
3. Lingkaran
tersebut memotong garis tinggi di Qa, Qb dan Qc, sehingga titik potong tersebut
merupakan titik tengah AQ, BQ, dan CQ. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Demikian beberapa
keistimewaan dari garis Euler adapun unntuk membuktikan
keistimewaan-keistimewaan tersebut akan dijelaskan pada
pembelajaran-pembelajaran berikutnya.
Selamat mencoba….Semoga bermanfaat……
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!