Alat Untuk Penilaian
Oleh: Samsul Maarif
Untuk mengembangkan
daya matematis siswa diharuskan:
a. Memahami
konsep matematika dan keterkaitan antar konsep
b. Memahami
dan menjadi ahli dengan kemampuan matematis
c. Memiliki
alasan, justifikasi dan membuat kesimpulan, menuliskan dan menerangkan.
d. Memecahkan
masalah.
e. Mengembangkan
sikap positif dan disposisi matematis.
Untuk menilai daya
matematis siswa, kita membutuhkan suatu perangkat penilaian yang menyediakan
bukti yang berkualitas. Sebagai contoh, jika kita mengharapkan menilai
bagaimana siswa baik dalam pemahaman konsep matematis, kita mungkin meminta
mereka: memberikan definisi dengan bahasa mereka sendiri; memberikan contoh dan
noncontoh suatu konsep; menggunakan konsep untuk memperoleh cara yang berbeda
dalam menyelesaikan masalah matematis.
Jika kita ingin menilai
bagaimana pemahaman dan melakukan kemampuan siswa, kita harus meminta mereka:
melakukan kemampuan (menyelesaikan suatu masalah) setidaknya satu jalan;
melakukan kemampuan lebih dari satu cara;
membuat prosedur dari kemampuan, menerangkan bagaimana bekerja dengan
kemampuanya; menerangkan mengapa bekerja dengan kemampuanya; dan menggunakan
kemampuanya didalam cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah matematis.
Jika kita ingin menilai
bagaimana siswa dapat bernalar deduktif, maka kita harus meminta siswa untuk:
menjastifikasi sebuah konjektur matematika; memberikan contoh yang
mengilustrasikan sebuah konjektur, axioma atau teorema; memberikan kontracontoh
dari konjektur; melengkapi langkah yang salah di dalam pembuktian suatu teorem;
menerangkan bagaimana suatu teorem mungkin untuk dibuktikan; menerangkan
bagaimana suatu teorema dibuktikan.
Jika kita ingin menilai
bagaimana siswa memiliki sikap positif (rasa) terhadap matematik, maka kita
harus mengajukan mereka beberapa pertanyaan, diantaranya: apa matematika itu?;
bagaimana kamu dapat bersikap postif terhadap matematika hari ini? apa yang
kamu senangi yang kamu lakuakan pada pembelajaran matematika di kelas? apa yang
paling sedikit kamu senangi yang kamu
lakukan dalam pembelajaran matematika di kelas?.
Jika kita ingin menilai
kemampuan pemecahan masalah, maka kita dapat menentukan kriteria kemampuan
pemecahan masalah berikut:
a. Mengetahui
Masalah
2:
Mengitung pemahaman terhadap masalah yaitu mengilustrasikan dengan pilihan
model atau diagram untuk merepresentasikan masalah.
1:
Tidak memahami sebagian dari masalah, tidak mengetahui pilihan untuk
merepresentasikan masalah.
0:
Tidak memahami masalah
b. Memilih
strategi pemecahan masalah
2:
Memilih strategi yang tepat yang dapat digunakan untuk menentukan solusi
1:
Memilih sebuah strategi yang mungkin digunakan untuk menentukan solusi tapi
tidak efisien
0:
tidak memiliki strategi pemecahan masalah
c. Menimplementasikan
strategi pemecahan masalah
2:
Menerapkan strategi pemecahan maslah sehingga didapatkan solusi yang benar
1:
Menerapkan sebagian strategi atau benar memilih strategi tapi mengalami
kesulitan dalam menerapkanya untuk menentukan solusi
0:
tidak dapat menerapkan strategi
d. Komunikasi
2:
Jastifikasi menggunakan eksperesi matematika yang benar, menggunakan notasi
matematika yang benar.
1:
Sedikit jastifikasi- menggunakan notasi matematika
0:
tidak ada jastifikasi
e. Kualitas
keseluruhan presentasi
2:
menarik, rapi, bersih, mudah untuk dibaca dan untuk diikuti
1:
pekerjaanya menunjukkan ketrges-gesaan dengan sedikit memperhatikan untuk mudan
dalam membaca atau memahami
0:
Terlalu banyak kasar dalam pekerjaan untuk dibaca dan diikuti
Daftar Pustaka
Comton, H.L, dkk. 1999. Mathematics Assesment a Practical Handbook for Grades 9-12. USA: National Council of Teacehers Mathematics.
Gambar diambil dari: https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Freallyconnect.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2014%2F08%2FSelf-Assesment.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Freallyconnect.com%2Fblog%2F&docid=6enIWe3F0FodLM&tbnid=Mk4BSpOW-vlbaM%3A&w=855&h=425&ved=0ahUKEwiL3JvL6orMAhVN1I4KHYx3DzsQMwgZKAAwAA&iact=mrc&uact=8
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!