Konsep
Kekongruenan Dua Buah Segitiga#2
Oleh:
Samsul Maarif
Pada pembelajaran
sebelumnya telah diterangkan tentang pembuktian teorema yang pertama untuk
kekongruenan dua buah segitiga. Penulis ingi mengingatkan kembali bahwa teorem1 mengungkapkan bahwa “Dua buah segitiga saling kongruen jika satu sudut dandua sisi yang membentuk sudut tersebut yang bersesuain sama” biasanya denganmenandai “(S.Sd.S)”. Pada pembelajaran kali ini kita akan bersama-sama membahas
bukti dari teorema 2 kekongruenan dua buah segitiga yaitu“Dua buah segitiga
saling kongruen jika satu sisi dan dua sudut yang dibentuk oleh sisi tersebut
yang bersesuain sama” biasanya dengan menandai “(Sd.S.Sd)”. Perhatikan gambar
berikut ini.
Diketahui bahwa sisi AC
= PR, besar sudut A = besar sudut P dan besar sudut C = besar sudut R. Akan
ditunjukkan bahwa segitiga ABC kongruen dengan segitiga PQR.
Bukti:
Menunjukkan segitiga
ABC kongruen dengan segitiga PQR memiliki makna menunjukkan bahwa unsur-unsur
lain yang bersesuain akan sama, sehingga dapat dikatakan akan ditunjukkan bahwa
(i)
besar sudut B = besar sudut Q, (ii)
sisi AB = sisi PQ dan (iii) sisi BC =
sisi QR.
(i) Akan ditunjukkan bahwa besar sudut B = besar sudut Q
Perhatikan segitiga ABC
dan segitiga PQR, menurut teorema jumlah besar sudut dalam segitiga maka dapat
dikatakan bahwa:
jumlah besar sudut
dalam segitiga ABC = jumlah besar sudut dalam segitiga PQR
besar sudut A + besar
sudut B + besar sudut C = besar sudut P + besar sudut Q + besar sudut R
Kerena besar sudut
A = besar sudut P dan besar sudut C =
besar sudut R maka akan berakibat besar sudut B = besar sudut Q. Sehingga,
terbukti bahwa besar sudut B = besar sudut Q.
(ii)
Akan ditunjukkan bahwa sisi AB = sisi PQ dan (iii) Akan ditunjukkan bahwa sisi BC = sisi QR
Himpitkan sisi PR pada
segitiga PQR dengan sisi AC pada segitiga ABC dengan tidak saling menutupi
sehingga titik P pada segitiga PQR menempati titik C pada segitiga ABC dan
titik Q pada segitiga PQR menempati titik A pada segitiga ABC seperti tampak pada gambar berikut.
Dari gambar di atas mengakibatkan
CQ = PQ dan AQ = QR. Perhatikan sisi QC dan AB dipotong oleh AC, karena besar
sudut QAC = besar sudut ACB maka akan berakibat CQ // AB (teorema kesejajaran
dengan menggunakan sudut dalam berseberangan). Perhatikan pula bahwa sisi AQ
dan BC dipotong oleh sisi AC, kerena besar sudut BAC = besar sudut ACQ maka
akan berakibat AQ // BC. Oleh karena CQ // AB dan AQ // BC keduanya dua pasang
garis sejajar yang saling berpotongan maka akan berakibat QC = PQ = AB dan AQ =
QR =BC. Sehingga terbukti bahwa, sisi AB = sisi PQ.....(ii) dan sisi BC = sisi QR.....(iii).
Dari pernyataan (i), (ii) dan (iii) dapat disimpulkan bahwa segitiga
ABC kongruen dengan segitiga PQR.
Semoga
bermanfaat.........
Gambar
“Angle Side Angle (ASA)” diambil dari http://www.mathwarehouse.com/geometry/congruent_triangles/angle-side-angle-postulate.php
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!