Sadar atau tidak
sadar kebenaran-kebenarn matematika erat berkaitan dengan nilai-nilai
luhur yang seharusnya dibangun oleh manusia. Masih teringat dalam benak
saya waktu itu dalam acara Jakarta Lawyers Club budayawan Sujiwo tejo
menyatakan bahwa "apa yang terjadi saat ini dapat kita lihat dari
simbol-simbol kejadian alam atau lingkungan sekitar" seperti contoh
beliau mengatakan bahwa adanya kasus prita muliasari yang dalam beberapa
pekan kabarnya selalu menghiasi media cetak dan media kaca saat itu.
apa kata beliau dari nama "Prita" beliau mengaitkan dengan kata "Prihatin" yang menunjukkan bahwa bangsa kita sedang dalam kondisi prihatin yang musti diperbaiki dan semua elemen bangsa harus menyadari kecarut marutan negri ini. itu sedikit pengaitan simbol-simbol kejadian di masyarakt yang beliau kaitkan dengan kejadian saat ini tentunya beliau meninjaunya dari aspek budaya yang mungkin jika kita gunakan pemikiran secara ilmiah dianggap pemikiran konyol.
Bagaimana dengan matematika?apakah simbol-simbol atau tatanan-tatanan dalam matematika dapat kita kaitkan dengan suatu kejadian ataupun kehidupan kita di dunia? tentu itu perlu pemikiran lebih mendalam. sekali lagi, biasanya orang memandang bahwa itu pasti akan mengada-ada ataupun diluar kajian matematika sesungguhnya. Namun, bukankan ilmu itu diturunkan oleh Alloh zat yang maha tau?artinya bahwa Alloh tidak akan menurunkan ilmu kecuali untuk menunjukkan kebesaranNya pada makhluk ciptaanya supaya makin mendekatkan diri dengan penciptanya. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa semua disiplin ilmu yang ada didunia ini akan ada makna dibalik semuanya tentang kebesaran dan nilai-nilai yang diturunkan oleh Alloh.
Berangkat dari hal itu, nilai-nilai apa yang dapat kita petik dari tatanan matematika sebagai salah satu disiplin ilmu. Berawal dari kesukaan terhadap matematika dan mencoba untuk mengait-ngaitanya dan itu terkadang juga agak konyol dalam benak saya, sayapun mencoba mengurai matematika khususnya geometri dengan kehidupan sesuai dengan tatanan yang di gariskan oleh Alloh.
saya mulai dengan mendefinisikan sebuah titik. Mungkin dalam kajian-kajian geometri definisi titik masih menuai banyak perdebatan dikalangan matematikawan. banyak pertanyaan yang muncul sebenarnya titi itu berdimensi atau tidak? jika dikatakan berdimensi titik tidak bias diwujudkan meskipun itu ada, jika dikatakn tidak berdimensi suatu bangun geometri dimulai dengan titik. Andi hakim nasution mendefinisikan sebuah titik yaitu sesuatu yang tidak memiliki panjang dan tidak memi;liki luas. Jika kita lihat dari definisi itu kita bias berpikir seperti apa benda yang tidak memiliki panjang dan tidak memilki luas. atompun yang notabenya bagian terkecil suatu benda dengan kemajuan tekhnologi bias diukur, diukur artinya memiliki satuan ukuran.
Saya mencoba mengaitkan bahwa titik itu amat sangat penting dalam geometri ataupun bias dikatakan sebagai cikal bakal gemetri tanpa titik bangun geometripun mungkin hanya sebuah fiktif belaka. Mungkin titik ini adalah symbol dari Alloh yang merupakan cikal bakal pencipta alam semesta ataupun alam geometri. Manusia sangat susah mendefinisikan Alloh secara bentuk dan ukuran tapi Alloh itu ada. Dimanapun ciptaan tuhan berada apapun bentuk makhluknya di situ ada Alloh. Alloh yang menggerakan dunia ani laksana titik yang mebentuk bangun-bangun geometri sehingga dapat didefinisikan.
Orang menggunakan titik sebagai tanda tempat kedudukan ini juga menyimbolkan bahwa setiap manusia harus tau tempat kedudukan di dunia ini yang tidak lain dan tidak bukan adalah hamba Alloh. Dalam sebuah fungsi titik juga didefinisikan sebagai himpunan penyelesaian. Dari hal itu kita bias kaitkan bahwa semua penyelesaian ada pada Alloh. Artinya, segala sesuatu masalah yang ada di dunia ini himpunan penyelesainnya alias solusinya ada pada Alloh maka kita sebagai manusia jika dirundung suatu masalah tertentu kembalilah kepada Alloh, dengan hidayahnya niscaya masalah akan terselesaikan.
Mungkin itu sedikit yang bias kita gali dari sebuah titik dalam geometri. Mungkin di lain kesepatan tulisan berikutnya akan menggali bagian-bagian lain dalam geometri yang kita kaitkan dengan kehidupan kita sebagai representasi hamba Alloh.
Terima ksih.
SAMS
apa kata beliau dari nama "Prita" beliau mengaitkan dengan kata "Prihatin" yang menunjukkan bahwa bangsa kita sedang dalam kondisi prihatin yang musti diperbaiki dan semua elemen bangsa harus menyadari kecarut marutan negri ini. itu sedikit pengaitan simbol-simbol kejadian di masyarakt yang beliau kaitkan dengan kejadian saat ini tentunya beliau meninjaunya dari aspek budaya yang mungkin jika kita gunakan pemikiran secara ilmiah dianggap pemikiran konyol.
Bagaimana dengan matematika?apakah simbol-simbol atau tatanan-tatanan dalam matematika dapat kita kaitkan dengan suatu kejadian ataupun kehidupan kita di dunia? tentu itu perlu pemikiran lebih mendalam. sekali lagi, biasanya orang memandang bahwa itu pasti akan mengada-ada ataupun diluar kajian matematika sesungguhnya. Namun, bukankan ilmu itu diturunkan oleh Alloh zat yang maha tau?artinya bahwa Alloh tidak akan menurunkan ilmu kecuali untuk menunjukkan kebesaranNya pada makhluk ciptaanya supaya makin mendekatkan diri dengan penciptanya. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa semua disiplin ilmu yang ada didunia ini akan ada makna dibalik semuanya tentang kebesaran dan nilai-nilai yang diturunkan oleh Alloh.
Berangkat dari hal itu, nilai-nilai apa yang dapat kita petik dari tatanan matematika sebagai salah satu disiplin ilmu. Berawal dari kesukaan terhadap matematika dan mencoba untuk mengait-ngaitanya dan itu terkadang juga agak konyol dalam benak saya, sayapun mencoba mengurai matematika khususnya geometri dengan kehidupan sesuai dengan tatanan yang di gariskan oleh Alloh.
saya mulai dengan mendefinisikan sebuah titik. Mungkin dalam kajian-kajian geometri definisi titik masih menuai banyak perdebatan dikalangan matematikawan. banyak pertanyaan yang muncul sebenarnya titi itu berdimensi atau tidak? jika dikatakan berdimensi titik tidak bias diwujudkan meskipun itu ada, jika dikatakn tidak berdimensi suatu bangun geometri dimulai dengan titik. Andi hakim nasution mendefinisikan sebuah titik yaitu sesuatu yang tidak memiliki panjang dan tidak memi;liki luas. Jika kita lihat dari definisi itu kita bias berpikir seperti apa benda yang tidak memiliki panjang dan tidak memilki luas. atompun yang notabenya bagian terkecil suatu benda dengan kemajuan tekhnologi bias diukur, diukur artinya memiliki satuan ukuran.
Saya mencoba mengaitkan bahwa titik itu amat sangat penting dalam geometri ataupun bias dikatakan sebagai cikal bakal gemetri tanpa titik bangun geometripun mungkin hanya sebuah fiktif belaka. Mungkin titik ini adalah symbol dari Alloh yang merupakan cikal bakal pencipta alam semesta ataupun alam geometri. Manusia sangat susah mendefinisikan Alloh secara bentuk dan ukuran tapi Alloh itu ada. Dimanapun ciptaan tuhan berada apapun bentuk makhluknya di situ ada Alloh. Alloh yang menggerakan dunia ani laksana titik yang mebentuk bangun-bangun geometri sehingga dapat didefinisikan.
Orang menggunakan titik sebagai tanda tempat kedudukan ini juga menyimbolkan bahwa setiap manusia harus tau tempat kedudukan di dunia ini yang tidak lain dan tidak bukan adalah hamba Alloh. Dalam sebuah fungsi titik juga didefinisikan sebagai himpunan penyelesaian. Dari hal itu kita bias kaitkan bahwa semua penyelesaian ada pada Alloh. Artinya, segala sesuatu masalah yang ada di dunia ini himpunan penyelesainnya alias solusinya ada pada Alloh maka kita sebagai manusia jika dirundung suatu masalah tertentu kembalilah kepada Alloh, dengan hidayahnya niscaya masalah akan terselesaikan.
Mungkin itu sedikit yang bias kita gali dari sebuah titik dalam geometri. Mungkin di lain kesepatan tulisan berikutnya akan menggali bagian-bagian lain dalam geometri yang kita kaitkan dengan kehidupan kita sebagai representasi hamba Alloh.
Terima ksih.
SAMS
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!