Masalah muncul ketika manusia memiliki tujuan dan mengharapkan tujuan itu tercapai. Bagaimana tujuan itu tercapai menjadi bagian yang sangat penting bagi manusia perlu langkah untuk menyelesaikanya. Setiap kali seseorang ingin mencapai suatu tujuan yang diinginkan, maka akan ada sebuah tindakan yang harus dilakukan. Sedangkan tidakan dilakukan harus didasarkan pada proses berpikir seseorang. Menurut Robertson (2005) proses berpikir bertujuan untuk merancang beberapa tindakan untuk memediasi antara masalah yang dihadapi dengan tujuan yang ingin dicapai. Sehingga, seberapa besar kemampuan sesesorang menggunakan proses berpikirnya akan berpangaruh pada kemungkinan masalah akan dengan baik. Pada pembelajaran matematika, siswa sering dihadapkan pada masalah-masalah terkait dengan penyelesaian suatu soal ataupun tes untuk evaluasi. Tujuan siswa menyelesaikan soal adalah supaya siswa dapat menemukan jawaban dari soal yang telah diberikan oleh guru. Apabila seorang siswa menyelesaikan soal dengan benar dapat dikatakan siswa tersebut memahami materi dengan baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Sebaliknya jika siswa tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar tujuan pembelajaran belum tercapai. Masalah dalam matematika terdiri dari dua macam, yaitu masalah untuk menemukan dan masalah untuk membuktikan (Hudojo, 2001). Masalah untuk menemukan berarti masalah matematis yang tujuan akhirnya pada penemuan sebuah jawaban terkait nilai sebuah ukuran panjang, luas daerah, volume, perbandingan, besar sudut dan lain sebaginya. Sedangkan masalah untuk membuktikan dapat diartikan masalah yang berkaitan dengan pembuktian suatu teorema, lema atau akibat-akibatnya.
Dapatkan tulisan lengkap di Buku "Pembelajaran Geometri Berbantu Cabri 2 Plus"
Untuk mendapatkan buku ini anda bisa menghubungi:
Samsul Maarif
No. Telfon: 0856 7141 763
e-mail: sams_andromeda@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!