Thursday, August 13, 2015

RINDU DALAM DOA




RINDU DALAM DOA

By Samsul Maarif

Terpeson aku......wahai sempurnanya kesederhanaan
Terbuai aku.........wahai  pemuja syair ketulusan
Larut aku.............wahai hamba yang penuh keikhlasan
Hangatkan aku.....wahai bias binar kenyamanan
Rengkuh aku.......wahai takdir yang tak mungkin ditakdirkan
Peluk aku.....peluk erat..........dalam doa kerinduan............

Aku tahu tak mungkin mengukir kata rindu pada kerasnya dinding pemisah
Penaku tak sehitam dulu.......
Yang selalu menuliskan bait-bait fikir diatas kertas putih tulusnya kalbu
Penaku tak setajam dulu....
Yang selalu mengguratkan syair-syair bijak tentang hidup dan kehidupan
Penaku tak sekuat dulu....
Yang selalu menggoreskan jejak-jejak tawa, riangnya canda, dan manisnya senyuman
Penaku tak seindah dulu.....
Yang selalu menorehkan ayat-ayat jiwa berbalut kejujuran dan ketulusan
Akupun tahu....meski pena berhenti menulis...tapi hati takan mampu berpaling dari kata rindu

 Berserahku padaMu ya robbii
Kusandarkan PadaMu ya khalik
Sujudku menghadap kegunganMu
Menengadahkan tangan menitipkan sepucuk surat rindu
Tak banyak yang kutuliskan dalam surat itu
Bukan syair cinta atau kata indah seorang pujangga
Hanya seuntai doa yang bisa kutitipkan
Berharap kasihMu selalu menjaga dan melindunginya
Abadikan dalam hatinya...doa insan yang selalu merindunya.........


No comments:

Post a Comment

Mohon komentarnya....!

Pendidikan

Analisis Data Statistik dengan SPSS


Tinggalkan Pesan dan Kesan Anda di Buku Tamu

Komentar Terbaru