Jauh di Ujung Sana

Jauh di Ujung Sana

By Samsul Maarif

Jauh di ujung sana, zahirku terbaiat asa

Jauh di ujung sana, kalbuku terbius rasa

Jauh di ujung sana, lidahku nan kelu terbelenggu

Jauh di ujung sana, jiwaku menyimpan rasa itu

Jauh di ujung sana, kusandarkan impian semu

Rasa bersalah berpaling sebuah keberanian

Tertutup kelu dalam keraguan

Gejolak rasa sayu mata memandang

Merangkai angan terselip sebuah ucapan

Senyum itu masih terasa hingga kini

Canda itu masih terbayang saat ini

Kenangan itu masih bersinar di jiwa ini

Rasa itu masih terpatri erat dalam hati

Mencoba untuk menghilang tak sanggup ku berlari

Tak bisa kupungkiri rasa yang kian lebam

Terbentur kerasnya sebuah kerinduan

Tertatih pilu berbasuh angan

Berharap datang sebuah keajaiban

Ucapkan satu kata tuk sebuah jawaban

Entah esok atau saatnya sang surya padam

Gambar diambil dari: http://kembarahidup.wordpress.com/2010/03/10/jauh/