Pentingnya Kemampuan
Dasar Guru dalam Proses Pengajaran Matematika
Oleh: Samsul Maarif
Guru merupakan ruh dari
proses belajar mengajar. Betapa tidak faktor dominan guru dalam mengkreasikan
proses belajar mengajar mutlak dibutuhkan. Oleh karenanya, untuk menunjang kretivitas
guru dalam proses belajar mengajar tentunya diperlukan kemampuan dasar
matematis yang mumpuni. Sebagai analogi dari pentingnya kemampuan dasar
matematis, jika seorang guru ingin mengajarkan materi matematika sebesar buah,
maka kemampuan dasar guru hendaknya menyeleruh pada seluruh tumbuhan. Sehingga,
ketika seorang guru menerangkan buah guru dapat mengaitkan buah yang ada dengan
bagian-bagian tanaman yang lain seperti ranting, batang daun dan lain
sebagainya sehingga pembelajaran lebih bermakna dan menarik. Dengan sifat dasar
matematika yaitu konektivitas antar materi, kemampuan dasar matematis seorang
guru menjadi landasan penting dalam proses pembelajaran.
Untuk menumbuhkan kemampuan
dasar matematis bagi seorang guru tentunya diperlukan tindakan-tindakan yang
nyata dari seorang guru untuk menggali secara mendalam materi matematika. Artinya,
guru tidak hanya terpatri pada satu buah buku untuk dijadikan referensi
mengajarnya, tetapi harus memiliki beberapa referensi untuk menambah kekayaan
informasi tentang matematika. Mathematics
Problem Solving harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap
guru mempersiapkan materi matematika. Untuk itu, diperlukan semangat yang
tinggi untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika dengan tingkat kesukaran
yang lebih tinggi sehingga ketiga guru menemukan masalah terkait dengan
soal-soal yang memiliki tingkat kesukaran yang tinggi guru tidak kaget. Memamng
tidak mudah untuk menambah perbendaharaan soal dengan tingkat kesukaran yang
tinggi dan dengan mencoba menyelesaikannya. Oleh sebab itu referensi yang
bervariasilah menjadi solusi untuk mengeksplorasi berbagai masalah matematis
yang bervariasi.
Tidak jarang ditemukan
guru matematika yang berpredikat specialist.
Maksudnya, mengajar matematika bertahun-tahun hanya pada tingkat tertentu,
misalnya hanya mengajar di kelas X SMA saja. Sehingga, ketiga seorang guru
matematika dihadapkan pada materi matematika yang lain, ketidaksiapan ataupun
keraguan akan penguasaan materi menghantuinya. Hal tersebut tidak akan terjadi
bila rotasi mengajar pada sebuah sekolah berjalan dengan baik. Sehingga,
seorang guru benar-benar menjadi specialist
materi matematika apapun bukan specialist
pengajar matematika pada tingkat sekolah tertentu. Dengan adanya rotasi
pengajaran yang berkala dan berkesinambungan diharapkan seorang guru dalam
menggali materi matematika akan lebih komprehensif terhadap materi-materi
matematika.
Pada saat ini
perkembangan sistem pengajaran sangatlah pesat. Disamping itu, kemajuan
tekhnologi juga turut andil dalam proses belajar mengajar matematika. Hal
tersebut tentunya menjadi tantangan yang berat bagi seorang guru untuk menggali
dan mengeksplorasi perkembangan sistem pengajaran dan perkembangan tekhnologi informasi
dan komputer sebagai bahan untuk inovasi dalam pembelajaran matematika. Dalam
pemebalajaran matematika sendiri dua hal tersebut sangat dibutuhkan mengingat
sifat dari matematika yang abstrak membutuhkan sebuah terobosan proses
pengajaran dan tekhnologi informasi dan komputer untuk menutupi ruang-ruang
abstrak materi matematika menjadi konteks yang lebih nyata sehingga mudah
dipahami. Jika, seorang guru matematika dapat menguasi dua hal tersebut
tentunya akan memberikan pembelajaran matematika yang lebih menarik dan
bermakana.
Melihat rumusan tentang
kemampuan dasar di atas, seorang guru matematika yang profesional harus selalu
berpedoman pada peningkatan kualitas pengajaran yang menjadi kewajibannya.
Untuk itu, proses latihan dan pengembangan diri seorang guru amat sangat
diperlukan. Seperti apa yang dikatakan pepatah “Jika anda mampu maka
mengajarlah dan bila tidak maka belajaralah”. Proses belajar harus terus
melekat pada diri seorang guru matematika karena hanya dengan belajar guru akan
tahu akar dari proses pembelajaran.
Gambar diambil dari http://thedta.tripod.com/id11.html
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!