Tips
dalam Pembuktian Geometri
Oleh
Samsul Maarif
Geometri adalah cabang
dari matematika yang berhubungan dengan titik, garis, bidang dan ruang. Untuk
memahami konsep-konsep geometri diperlukan suatu definisi yang sering kita
sebut dengan postulat. Adapun sifat-sifat dari konsep tersebut diperoleh dari
pembuktian-pembuktian yang disebut dengan dalil ataupun teorema. Oleh karena itu,
pembuktian dalam geometri sangat penting untuk mengetahui ataupun
mengeksplorasi sifat-sifat dari suatu konsep geometri.
Sebelum penulis
menjabarkan lebih lanjut tentang bagaimana tips dalam pembuktian geometri,
penulis ingin mengajak para pembaca untuk mengetahui arti pentingnya sebuah
pembuktian. Penulis ingin memulainya dengan firman Alloh QS. al-Mu’minun [23]:
117
“Dan barang siapa
menyembah tuhan lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya
tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sungguh orang-orang kafir
itu tidak akan beruntung.”
Dari ayat tersebut di
atas Alloh sangat menekankan bahwa sesuatu hal yang harus kita lakukan atas
keyakinan kita haruslah didasarkan pada sebuah bukti. Bahkan Alloh menegaskan
jika seseorang menyembah selain Alloh tanpa bukti adalah orang kafir yang tidak
beruntung. Dalam artian jika kita bertindak tanpa adanya bukti kita tidak
beruntung atau mengada-ada. Tentunya akan menjadi salah jika kita berjalan
tanpa adanya bukti. Lalu apa hubunganya dengan pembuktian geometri atau
pembuktian matematika secara umum?
Kemampuan membuktikan
sangat dibutuhkan karena jika seseorang mampu membuktikan suatu hal maka
keyakinan akan hal yang ingin dibuktikan menjadi bertambah. Keyakinan itu dapat
menjadikan acuan untuk mengembangkan pemikiranya untuk terus mangaitkan dengan
konsep-konsep lain dalam matematika sehingga tercipta suatu dugaan baru.
Alhasil, seseorang yang mampu membuktikan akan menjadi orang yg beruntung
karena dapat meyakinkan dirinya pada suatu konsep matematika atau geometri pada
khususnya.
Sebuah bukti dalam
geometri sama halnya bukti dari cabang matematika yang lainya yaitu argumentasi
dari sebuah fakta-fakta yang telah diketahui sebelumnya kemudian merangkai
fakta-fakta tersebut dalam seraingkaian berpikir logis hingga pada akhirnya
sampai pada hal yang ingin dibuktikan. Pembuktian dimaksudkan untuk mengetahui
suatu kebenaran dari suatu sifat geometri. Pembuktian tentunya harus didasarkan
pada suatu kebenaran-kebenaran sebelumnya. Dengan kemampuan pembuktian geometri
diharapkan seseorang yang belajar geometri mampu memahami secara utuh dan
mendasar sebuah konsep geometri dan mampu menjadikan konsep tersebut untuk acuan
menyelesaikan permaslahan-permasahan geometri yang lainya.
Dalam beberapa
kesempatan dalam pembelajaran di kelas pembuktian geometri menjadi persoalan. Masalah
yang muncul dari berbagai observasi yang penulis lakukan diantaranya: kurangnya
memahami permaslahan yang akan dibuktikan, kurang memahami sifat-sifat ataupun geometri
sebelumnya, kurangnya kemampuan mengkonstruksi sifat-sifat yang terkait dengan
masalah yang ingin dibuktikan menjadi satu kesatuan sehingga tercipta sebuah
konjektur, dan tidak terbiasa menulis bukti secara sistematis. Bercermin pada
permaslahan yang telah disebutkan, penulis ingin membahas bebebrapa trik dalam
pembuktian geometri, yaitu:
Misalkan terdapat
permaslahan pembuktian sebagi berikut:
Buktikan: “Jika pada
sebuah segitiga sudut puncaknya dibagi dua sama besar, maka garis bagi sudut
luar puncak dengan perpanjangan alas merupakan sudut yang sama dengan setengah
selisih sudut alasnya.”
1. Memahami
masalah yang akan dibuktikan dengan menuliskan terlebih dahulu kata kunci pada permasalahan yang ingin di buktikan,
kemudian pikirkan sifat-sifat yang dimiliki oleh kata-kata kunci tersebut
Dari permaslahan di atas kita dapat menuliskan
kata kunci seperti: Sudut Puncak, Sudut Luar. Dari kata-kata kunci itu kita bias
mengaitkan kata kunci itu dengan sifat yang dimilikinya seperti, Sudut Puncak
yaitu sudut yang terbentuk oleh sisi tegak, karana susut puncaknya dibagi dua
sama besar berarti terdapat garis bagi sudut. Sudut luar merupakan pelurus dari
sudut dalam besarnya 1800 – sudut dalam yang bersisian.
2. Pisahkan
hal yang ada pada permasalahan sebagai preposisi dan konklusi.
Dari permaslahan diatas kita dapat
memisahkan
Preposisi: “Jika pada sebuah segitiga
sudut puncaknya dibagi dua sama besar, maka garis bagi sudut luar puncak dengan
perpanjangan alas”
Konklusi:” sudut yang terjadi yaitu sudut
yang sama dengan setengah selisih sudut alasnya
3. Menggambarkan
bentuk geometri yang akan dibuktikan dengan detail dari apa yang diketahui dari
permasalahan yang ingin dibuktikandan tuliskan apa yang diketahui dari gambar
yang telah dibuat.
Dari permasalahan di atas kita dapat
membuat gambarnya.
Dari gambar kita dapat menuliskan
informasi yang diketahui dan apa yang ingin dibuktikan:
Diketahui:
Segitiga ABC sembarang
CD: garis bagi sudut C
CF: Garis bagi sudut BCF
FB perpanjangan AB
CF dan FB berpotongan membentuk sudut
BFC
Yang ingin dibuktikan:
sudut BFC = ½ abs(Sudut A-sudut B)
4. Mulailah
mengaitkan apa informasi yang diketahui berikut sifat-sifatnya satu sama lain, Arahkan
pada suatu konsep yang ingin dibuktika.
Pada masalah di atas yang mau dibuktikan
adalah konsep sudut pada segitiga, sehingga harus diidentifikasi segitiga apa
saja yang terdapat pada gamabar tersebut yaitu, Segitiga ABC, segitiga AFC,
segitiga DFC, segitiga BDC, dan Segitiga ADC. Kemudian lihat dari masing-masing
segitiga mana yang terkait langsung dengan sudut yang akan kita buktikan. Dari segitiga
tersebut kita mendapatkan dua segitiga yaitu segitiga AFC dan segitia BCF yang
berkaitan langsing dengan sudut BFC dan segitiga ABC yang berkaitan dengan
sudut A dan Sudut B.
5. Tuliskan
secara sitematis dugaan kaitan konsep dan jangan lupa setiap statement harus di
tulis alasanya.
Kita dapat menuliskan secar sistematis
seperti berikut:
>> Lihat segitiga AFC
Sudut A + sudut AFC + sudut ACF = 1800 ( Jumlah Sudut Segitiga)……….pernyataan (i)
Sudut AFC = Sudut BCF ( titik A, B dan F
segaris atau coliner ) …………...pernyataan
(ii)
Sudut ACF = sudut C + sudut BCF …………………………………………..pernyataan
(iii)
Sudut BCF = ½ sudut BCE ( FB garis bagi
sudut BCE)……………………...pernyataan (iv)
Substitusikan pernyataan (iv) ke persamaan (iii), sehingga
Sudut ACF = sudut C + ½ sudut BCE…………………………………………pernyataan
(v)
Sudut BCE = 1800 – sudut C
(Berpelurus)…………………………………….pernyataan (vi)
Substitusikan pernyataan (vi) ke persamaan (v), sehingga
Sudut ACF = sudut C + ½ (1800
– sudut C)
= sudut C + 900 –
½ sudut C
= 900 + ½ sudut C………………………………………………..pernyataan
(vii)
Substitusikan pernyataan (ii) dan (vii) ke persamaan (i),
sehingga
Sudut A + sudut AFC + sudut ACF = 1800
Sudut A + 900 + ½ sudut C +
sudut BCF = 1800
sudut BCF = 1800 - 900 - Sudut A - ½ sudut C
= 900 - Sudut A -
½ sudut C …………………………………..pernyataan (ix)
>> Lihat segitiga BCC
Sudut CBF = 1800 – sudut B
(Berpelurus)………………………………....pernyataan (x)
sudut BFC+ sudut CBF+ sudut CBF = 1800
( Jumlah Sudut Segitiga)…….pernyataan (xi)
Substitusikan pernyataan (vii) dan pernyataan (x) ke pernyataan (xi), sehingga:
sudut BFC+ sudut CBF+ sudut BCF = 1800
sudut BFC+ 1800 – sudut B + ½
sudut BCE = 1800 ……………………...pernyataan (xii)
Substitusikan pernyataa (vi) ke pernyataan (xii), sehingga
sudut BFC+ 1800 – sudut B + ½
(1800 – sudut C )= 1800
sudut BFC – sudut B + 900 – ½
sudut C = 0
Sudut BFC = sudut B +½ sudut C - 900………………………………….......pernyataan
(xiii)
Dengan menjumlahkan pernyataan (ix) dan pernyataan (xiii), didapat:
2 sudut BFC = (900 - Sudut A
- ½ sudut C) + (sudut B + ½ sudut C - 900)
2 sudut BFC = 900 - Sudut A -
½ sudut C + sudut B + ½ sudut C - 900
2 sudut BFC = sudut B - Sudut A
sudut BFC = ½ abs(sudut B - Sudut A ) = ½
abs(sudut A - Sudut B )…….terbukti
6. Periksalah
kembali langkah-langkah pembuktian yang telah anda buat. Jika terjadi kesalahan
perbaiki dengan mengaitkan konsep yang lebih tepat. Apabila sudah dirasa benar,
berarti langkah-langkah pembuktian sudah dapat diterima.
7. Lakukan
pembuktian dengan cara yang lain dari cara pembuktian yang sudah anda buat
Demikian beberapa tips
dalam pembuktian geometri. Teruslah berlatih. Selamat mencoba……..
No comments:
Post a Comment
Mohon komentarnya....!